Mengawali tahapan kampanye, KPU Kota Malang lebih dulu menggelar Deklarasi Kampanye Damai di Hall MCC lantai 7, Kota Malang, Selasa (24/9/2024) malam. Ketiga pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Malang Tahun 2024 bersama para pendukungnya sepakat melaksanakan kampanye damai demi kondusivitas Kota Malang.
Penjabat Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan ST MM mengatakan, melalui deklarasi ini, dirinya berharap, semua pihak baik para calon, partai politik, maupun pendukung, dapat mengedepankan kedewasaan dalam berpolitik. Dirinya melihat dan mendengar semua sepakat berkomitmen dan menandatangani pakta integritas untuk melaksanakan kampanye damai.
“Kegiatan malam ini rangkaian dari Pilkada Serentak yang akan kita laksanakan. Alhamdulilah, malam ini saya melihat dan meyakini bahwa dari orasi ketiga pasangan calon Walikota Wakil Walikota. Dan kita dengarkan bersama, semua sepakat dan berkomitmen serta menandatangani pakta integritas untuk melaksanakan kampanye damai bagi Kota Malang,” seru Pj. Wali Kota Iwan, orang nomor satu di Kota Malang
Lebih lanjut, Pj Iwan menambahkan, semua paslon mempunyai jiwa yang besar dan semangat yang sama. Untuk membangun Kota Malang dengan baik serta menciptakan Kota Malang yang damai dan kondusif.
Beberapa poin penting yang menjadi pesan Pj. Walikota Iwan Kurniawan dalam sambutannya mengatakan, untuk sama-sama berkomitmen:
• Menjalankan kampanye secara santun dan bermartabat.
• Menghindari politik identitas dan ujaran kebencian.
• Menghindari provokasi, penyebaran berita hoaks, dan segala bentuk tindakan yang mengancam keberlangsungan demokrasi.
• Menjunjung tinggi sportivitas, dan selalu mengutamakan kepentingan umum di atas pribadi maupun kepentingan kelompok.
• Patuh kepada peraturan yang berlaku.
• Menjaga persatuan dan kesatuan.
• Menghormati setiap perbedaan pendapat.
“Mari kita jadikan Pilkada Kota malang 2024 ini sebagai ajang menunjukkan karakter masyarakat Kota Malang. Yakni masyarakat yang cerdas, dewasa dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi,” tambah Iwan.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Malang, Muhammad Toyib mengatakan, deklarasi kampanye damai bukan hanya sekadar seremonial saja. Namun deklarasi kampanye damai harus dilaksanakan bersama semua elemen agar membawa dampak positif.
“Bukan hanya sekedar seremonial, namun komitmen bersama tersebut diwujudkan bersama dan berefek positif. Sehingga Pilkada nanti berlangsung damai dan menjadikan Kota Malang guyub dan tidak ada pecah belah,” ungkap Toyib.
Ada tiga poin penting dalam pilkada nanti, agar bisa menjadikan Kota Malang lebih baik dan maju lagi.
”Poin yang pertama, penyelenggaranya baik. Kedua, pesertanya baik. Ketiga, pemilihnya baik. Kalau ini berjalan baik semua, maka lahirlah pemimpin yang baik juga,” bebernya.

Menurutnya, merajut kebersamaan dan saling menghargai dari semua golongan adalah kunci terciptanya perdamaian Kota Malang.
“Karena ini adalah upaya kita untuk menyadari bahwa kita sebenarnya adalah satu dan ingin memajukan Kota Malang lebih baik,” tandasnya.
Sebagai informasi, turut hadir dalam Deklarasi Kampanye Damai, di antaranya Forkopimda Kota Malang, Ketua KPU Kota Malang beserta jajaran, Ketua Bawaslu Kota Malang, tiga paslon Wali Kota/ Wakil Wali Kota Malang beserta tim kampanye dan simpatisan, pimpinan instansi vertikal Kota Malang, pimpinan/perwakilan parpol, Asisten dan Kepala Perangkat Daerah Pemkot Malang dan Forkopimcam se-Kota Malang.