Kota Malang mempunyai segalanya untuk menjadi Kota Kreatif.
Hal tersebut di sampaikan Penjabat Wali Kota Malang Iwan Kurniawan saat menanggapi hasil seleksi nasional tahap II pengusulan nominasi anggota jejaring kota kreatif UNESCO (UCCN).
Iwan mengaku bangga dan sangat mengapresiasi lolosnya Kota Malang dalam seleksi tahap kedua.
Atas hasil tersebut Kota Malang berhak untuk mengikuti seleksi tahap selanjutnya bersama Kota Makasar, Kota Tangerang dan Kabupaten Ponorogo.
Pj. Wali Kota Malang ini juga mengatakan lolosnya Kota Malang dalam dua tahapan seleksi menunjukkan Kota Malang punya kapasitas dan potensi besar untuk menjadi salah satu kota kreatif di dunia.
Terlebih gagasan kreatif yang di sajikan menjadi yang pertama ada di Indonesia.
“Tentu kita semua bersyukur dan menjadi satu kebanggaan bisa lolos di dua tahapan seleksi UCCN,” ujarnya.
“Ini membuktikan begitu besar kapasitas dan potensi yang kita miliki untuk menjadi salah satu kota kreatif dunia,” sambung Iwan.
“Harapan, mimpi dan gairah besar ini menjadi stimulus positif sehingga bisa menciptakan ide, gagasan kreatif,” ucapnya lagi.
Iwan mengatakan Kota Malang punya segalanya untuk menjadi kota kreatif.
Menurutnya, landasan kreatif di Kota Malang sudah terbangun dengan baik dan berkelanjutan.
Iwan yakin keberadaan MCC semakin menumbuhkan potensi kreatif dan mengampu segala sumber daya yang ada.
Belum lagi, sambungnya, identitas Kota Malang sebagai kota pendidikan memberikan keuntungan tersendiri.
Keuntungan ini di buktikan dengan maraknya kegiatan kreatif di MCC yang sebagain besar di dominasi pelajar dan mahasiswa.
“Saya berkeyakinan Malang punya segalanya. Pondasinya sudah terbangun, sudah sustainable,” katanya.
“Proses bisnis di tunjang dengan adanya MCC sebagai inkubator 17 sub sektor Ekraf di Kota Malang, sumber daya ini yang akan terus kita kuatkan bersama,” terang Iwan.
Iwan menginstruksikan kepada tim dan stakeholder yang terlibat untuk bersinergi mempersiapkan tahapan seleksi selanjutnya.
Sebagai informasi, rencananya tanggal 25-26 September mendatang, tim penilai akan turun langsung dan visitasi lapangan ke Kota Malang.
“Maka dari itu, kita persiapkan tahapan seleksi berikutnya sebaik mungkin, saling bersinergi, dan kita sajikan yang terbaik saat tim penilai datang ke Malang,” jelas.
Terakhir Iwan berharap doa dan dukungan masyarakat Kota Malang.
Menurutnya, pencapaian ini turut mengharumkan nama Kota Malang sebagai salah satu kota kreatif di Indonesia dan dunia.
“Semoga bisa semakin mengharumkan nama Kota Malang sebagai salah satu kota kreatif di Indonesia dan dunia,” pungkas Iwan.
