ParlemenMalang – Calon Wali Kota Malang nomor urut 1, Wahyu Hidayat, berjanji bakal memasukkan unsur kebudayaan ke dalam kurikulum pendidikan di sekolah yang berada di bawah naungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk memperkuat karakter siswa.
“Kebudayaan itu akan kami masukkan di kurikulum pendidikan sekolah, sehingga pelajar karakternya diperkuat,” kata Wahyu.
Wahyu mengaku, unsur kebudayaan memang selaras dengan visi yang diusungnya bersama pasangannya, Ali Muthohirin. Visi dari Paslon Wahyu-Ali atau Wali ini adalah Malang Mbois dan Berkelas (Mandiri, Berbudaya, Optimis, Indah, Berkelanjutan, Kolaboratif, Efisien, Lestari, Adaptif dan Sinergis).”
“Mbois itu yang kami usung, artinya keren, Malangnya lebih nampak,” ujarnya.
Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin menambahkan bahwa kebudayaan merupakan keniscayaan yang harus terus dikembangkan. Terutama kebudayaan asli Kota Malang.
“Tadi Pak Wahyu sudah menyatakan kebudayaan diperkuat, baik itu melalui lingkup pemerintahan dan masyarakat. Ini akan kami wujudkan dengan kebudayaan asli yang ada di Kota Malang,” ujar dia.P
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menambahkan untuk konsep penerapan unsur kebudayaan itu bakal dikomunikasikan dengan para pelaku budaya di Kota Malang. Sehingga program yang nantinya diterapkan bisa tersusun secara detail dan terfokus.”Kami sudah diskusi dengan para pelaku budaya tentang apa saja yang nantinya dikembangkan,” tambahnya.