MALANG – DPRD Kota Malang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke GOR Ken Arok, yang jadi lokasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur. Sidak ini dilakukan Komisi D DPRD Kota Malang menindaklanjuti keluhan sejumlah kerusakan fasilitas GOR yang ada di Jalan Mayjen Sungkono, Kedungkandang, Malang ini.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Suryadi mengatakan, kondisi di dalam GOR cukup memprihatinkan dengan lantai lapangan retak dan pecah, kaca-kaca pecah, atap bocor, serta beberapa lampu mati. Bahkan fasilitas kamar mandi pun dinilai tidak memadai.
“Setelah kami cek, perbaikan di area dalam sangat mendesak. Baik lapangan maupun kamar mandi perlu segera dibenahi,” ujar Suryadi, Jumat (9/5/2025), usai sidak.
Suryadi menjelaskan bahwa sebelumnya Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang mengajukan anggaran Rp 5 miliar untuk renovasi GOR Ken Arok. Namun, yang disetujui hanya Rp 3,5 miliar dan difokuskan pada perbaikan area luar. Ia mendorong agar sisa anggaran sekitar Rp 200 juta dimanfaatkan untuk membenahi bagian dalam gedung.

“Area luar sudah bagus, jangan sampai bagian dalam dibiarkan rusak. Ini harus seimbang,” tegasnya.
Selain kondisi fisik, Suryadi juga menyoroti persoalan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) dan area parkir yang dinilai belum sesuai standar nasional.
“GOR Ken Arok harus ditata secara menyeluruh, termasuk PKL dan parkir. Ini bagian dari wajah Kota Malang saat Porprov,” ujarnya.
Pada sidak yang dilakukan saat hujan, genangan air juga terlihat di sejumlah titik area luar GOR. Menurut Suryadi, ini menjadi catatan penting yang harus segera diselesaikan. Komisi D pun mendesak agar segera digelar rapat koordinasi (rakor) bersama Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, untuk merumuskan solusi cepat menjelang pelaksanaan Porprov yang tinggal hitungan minggu.
“Selama ini kami hanya rakor internal Komisi D. Sekarang waktunya duduk bersama dengan wali kota untuk menuntaskan semua masalah ini,” tandasnya. (Adv)